KESABARAN ITU KUNCINYA SUKSES

Kehidupan itu sama halnya dengan berdiri pada sebuah tanduk yang runcing. Bila bergerak dengan terlalu kencang tetapi tidak dengan perasaan, maka akan terancam jatuh. Bagaimana agar kita bisa tetap tegar dan tidak goyang dengan sesuatu apapun, maka kunci utama adalah iman, tawakal dan berusaha. Kemudian jika kita lihat pada kenyataannya, maka manusia itu yang di beri akal secara sempurna haruslah tetap berpikir agar jalan yang ditempuhnya itu tidak terjerumus dalam jurang yang membawanya kepada kerugian.

Dalam berusaha haruslah tetap terfokus pada hal yang membuat kita berpikir, siapakah yang membuat hingga manusia itu mampu bekerja, dan itulah wujud tawakal seseorang yang d sebut dengan iman. Jika berusaha tetap di sertai dengan iman dan taqwa kepada Allah subhanahuwata'alla, maka konsep utama di sini adalah ibadah. Segala sesuatu yang di kerjakan adalah ibadah semata-mata mengharap ridlha Nya.

Berbicara tentang tuntutan hidup manusia, tidak akan ada manusia yang merasa berkecukupan. Hal ini yang mempengaruhi tebal dan tipisnya iman seseorang.
Jika berusahanya gagal, maka wujud dari kekecewaannya itu adalah kelalaian. Apa lagi jika kita berbicara tentang yang sudah menemukan kesuksesan. Lupa itu satu kali-jika dua kali berarti di sengaja-dan jika berkali-kali itu namanya lalai. Dan lalai ini akan membawa seseorang akan melalaikan imannya kepada Allah subhanahuwata'alla.

Dalam pembahasan ini saya menegaskan khususnya tolok ukur untuk diri saya sendiri, dan umumnya untuk semuanya, bahwa kehidupan itu adalah bagaimana cara kita untuk berkomunikasi dengan segala hal yang menjadikan keinginan kita. Dan tentunya kesabaranlah yang menjadi tumpuan utama dalam menjalaninya.

Sabar berarti pasrah dan berserah diri. Dapat juga di artikan menahan segala sesuatu yang timbul di hati dari apapun. Dan begitupun dalam menjalani hidup. Harus berserah diri pada yang membuat hidup serta tetap tawaqal agar senantiasa terjaga keimanan. Bahkan bisa menebalkan setebal tebalnya.
Jika gagal dalam berusaha, maka itu adalah cambuk sekaligus pelajaran, maka jangan hanya di tinggalkan begitu saja, harus tetap menjaga semangat dan mencoba kegagalan itu. Ini yang di sebut sabar.

ada sebuah kalimat yang sangat indah ''innallaaha ma'ashabbiriin'' artinya : orang yang sabar itu di cintai Allah atau dalam bahasa jawa ''tiang engkang sabar niku diparingi tresnane gusti Allah''. Maka tidak ada alasan lain untuk menekuk kesemangatan diri sendiri dengan hal yang membawa pada kemaksiatan, kemungkaran dan terjerumus dalam kesesatan.

Demikian kata demi kata yang saya bariskan hingga menjadi kalimat beberapa bait yang sederhana ini, jika ada kalimat yang salah mohon di benarkan.
Manusia di ciptakan dengan sempurna oleh Allah subhanahuwata'alla, tetapi dalam perjalanannya tidak akan luput dari kesalahan yang datangnya dari saya sendiri, dan semua benarnya itu hanya milik Nya semata.

Wassalamu'alaikum warahmaatullaahi wabarakaatuh..

Motto : '' berbuat jahat baik sekali - berbuat baik jangan sekali ''

tyo~sandy@nimbuzz.com