Hidup mencari segelintir makna
Dalam perjalanan panjang seperti musafir
Menggerutu tidaklah pantas
Lebih pantas bangkit atas kesusahan
Aku musafir di zaman ini
Minumlah bekalku
Ada sebotol air yang penuh makna
Tetapi jangan dihabiskan karena perjalananku masih lagi panjang
Sisakan setetes untukku bekal kesana
Jika sesampaiku disana nanti
Kuharapkan bertemu denganmu
Kita ceritakan susah dan senang dalam perjalanannya
Sebagai jiwa jiwa yang terbangunkah
Atau hanya jiwa jiwa yang sebenarnya sudah tiada sejak lama
Hai....
Aku ingin berlama lama di perjalanan ini
Agar penuh makna jika sampai kesana nanti
Hidup yang seperti waktu, jika tidak kita yang memotongnya
Maka dia akan menebas kita
Begitu juga nafas ini..
Jika tak tersibukkan dengan kebaikan
Maka dia akan menyibukan kita dengan kebathilan
Aku musafir di zaman ini
Minumlah bekalku ini
Tetapi jangan dihabiskan
Karena jalanku masih lagi jauh
Jika tak sampai aku kesana
Ucapkan selamat jalan
Dan kuucapkan selamat tinggal
Jiwa ini jiwa yang tenang
Jiwa ini jiwa yang terbangun
Jiwa ini jiwa yang terpanggil
Jangan sampai menjadi kufur
Writed by tyo~sandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar